Internet Sehat Bikin Hebat


Benarkah “Internet Sehat Bikin Hebat?”.
Baiklah saya akan berbagi pengalaman mengenai kalimat Internet Sehat Bikin Hebat. Internet sehat menurut saya merupakan penggunaan internet secara sehat artinya kita menggunakan internet (surfing) hanya untuk mencari berita berita dan informasi yang dianggap penting, tetapi bukan berarti informasi itu tidak penting namun kita harus bisa memilih dan memilah hal yang sekiranya tidak akan merusak moral generasi muda.
karena bukan tidak mungkin karena kita sering berselancar di dunia maya (internet) kita akan banyak menemukan hal-hal baru dan perlu di ingat juga hal hal yang baru itu bisa juga akan menyesatkan tatpi bisa juga akan membawa kita ke arah kemajuan, maka disinilah bisa terjadi ”Internet sehat bikin hebat”

Seperti yang telah saya posting sebelumnya tentang Peranan Pemuda dalam perkembangan Teknologi bahwa saat ini telah terjadi perkembangan yang sangat signifikan dalam hal pengguna internet, baik yang dilakukan di rumah, kantor, warnet ataupun fasilitas umum lainnya. Khusus bagi pengguna komputer pribadi, biasanya masalah keamanan berinternet cenderung sedikit disepelekan, padahal dampaknya juga tidak jauh berbeda dengan penggunaan internet di tempat umum. Tips pintar aman bermain internet di warnet , rumah , kantor dll , fasilitas umum ini disertai dengan mitos yang menyebabkan kita lalai dalam melindungi diri saat berinternet ria, baik itu hanya sekedar membaca artikel, blogging, belanja online ataupun hanya ingin melihat foto gambar yang aneh unik lucu dan menarik. Banyak hal yang bisa dilakukan agar kita bisa menggunakan internet secara sehat agar kita menjadi hebat dalam hal gudangnya informasi.

Internet saat ini sudah merajalela sehingga kita harus benar-benar pandai bagaimana menyikapi hal tersebut. Mungkin ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar bisa jadi Internet sehat bikin hebat
1. Sikap mental yang positif adalah modal utama yang diperlukan dalam hal ini, karena akan menjauhkan kita dari keinginan mengakses konten porno.

2. Hati-hati dan waspadai link atau pesan yang mencurigakan, agar tidak terjebak mengakses konten porno yang bermunculan bahkan di saat kita tidak menginginkannya.

3. Gunakan selalu mesin pencari dalam mencari alamat situs yang diinginkan dengan mengaktifkan semacam “Safe Search” (atau “Telusur Aman”) ketika menggunakan Google misalnya.

4. Jangan terpancing membuka attachment dari e-mail sampah (spam). Selain rawan virus e-mail semacam itu juga banyak dipakai untuk menyebarkan konten negatif.

5. Hindari situs yang berisi konten-konten ilegal/bajakan, karena biasanya situs seperti itu memajang banner porno yang memancing keinginan Anda untuk mengkliknya.

6. Download dan install program penyaring konten porno. Anda bisa mencarinya dengan bantuan mesin pencari, gunakan kata kunci “porn blocking software” atau “pornography filter software”, lalu pilih aplikasi yang dirasa paling cocok untuk komputer Anda.

6. Lakukan filtering di router internet anda. Beberapa router ada yang memfilter situs berdasarkan rating, ada juga yang berdasarkan kata kunci atau keduanya.

7. Bersihkan konten porno dari komputer (jika ditemukan). Pastikan tidak ada konten porno yang tertinggal di folder atau file, Recycle Bin, Bookmarks dan History pada browser yang mengarah pada situs-situs porno

Gunakan internet secara sehat agar Anda menjadi hebat

Sungguh prihatin Remaja di Indonesia ini sudah banyak dipengaruhi dari efek negatif kecanggihan teknologi. Lantas siapa yang patut disalahkan? Sepertinya kita tidak perlu mencari kambing hitam, namun disini kita semua sebagai warga negara sebagai orangtua, pelajar, mahasiswa, pejabat, guru. Maupun aparat pemerintah sudah saatnya harus bisa meminimalisir adanya beberapa kasus yang terjadi pada remaja-remaja bangsa ini.
Data hasil survey Komnas Perlindungan Anak tahun 2008 bahwa:


  1. 97% remaja SMP dan SMA menyatakan pernah menonton video porno

  2. 62,7% remaja SMP mengaju sudah tidak perawan lagi

  3. 21,2% mengaku pernah melakukan aborsi



Data hasil kuisioner terhadap 153 siswa SLTA di Kabupaten Majalengka, didapat data sebagai berikut:

  1. 79,74%, siswa SLTA mengaku telah berpacaran

  2. 66,01% siswa SLTA mula berpacaran pada usia 13-15 tahun

  3. 90,20% mengaku telah menonton video porno, dengan mengakses media VCD, Internet dan HP

  4. 44,44% mengaku berpacaran dengan melakukan ciuman.


Inilah saatnya kita sudah harus menggunakan Internet sebagai teknologi media informasi secara sehat dan benar agar kita menjadi hebat dalam arti mudah mencari informasi dimana dan kapan saja kita berada, sehingga penggunaan teknologi Internet Sehat Bikin Hebat




Apakah Anda punya informasi menarik?? Kirim email

Related

Internet 2222145612521111907

Posting Komentar

Layanan komentar untuk blog orangmajalengka. Silakan tulis komentar Anda di bawah

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item