Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Berperan dalam Kualitas Pendidikan

Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah masih diwarnai oleh gaya paternalistik, yang terlihat adalah gejala bahwa adanya gagasan yang dianggap dari Kepala Sekolah harus dihargai, dihormati, dan bahkan harus dilaksanakan. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas sekolah harus mendapat dukungan dari berbagai pihak dengan cara mengelola komponen-komponen, baik yang berada di
dalam maupun di luar lingkungan pendidikan. Perubahan sistem pendidikan terjadi dalam proses yang relatif cepat sehingga membuat banyak pendidik/guru perlu beradaptasi diri terutama pada budaya organisasi sekolah. Budaya organiasi sekolah dengan sistem tradisional masih melekat pada perilaku sumber daya manusia yang ada.

Selain kepala sekolah, dan budaya organisasi sekolah, guru termasuk salah satu komponen penting yang berperan dalam keberhasilan peningkatan kualitas produktivitas sekolah.
Kinerja guru sering dipertanyakan oleh masyarakat ketika terjadi ketidakpuasan pada hasil pendidikan peserta didik seperti hasil Ujian Nasional (UN) siswa yang rendah dan SDM lulusan sekolah kalah kualitasnya dengan negara lain. Namun demikian kinerja guru tidak hanya dipengaruhi oleh kualifikasi dan kompetensinya tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor lain yang secara langsung maupun tidak langsung ikut berperan. Oleh karena itu untuk mengubah budaya organisasi sekolah yang modern dan profesional dalam waktu singkat merupakan hal yang berat bagi guru maupun kepala sekolah.

Hal tersebut juga disebabkan oleh adanya dukungan berbagai pihak termasuk dinas pendidikan suatu saat sebagai pembina terkait tidak sesuai dengan apa yang harap oleh guru maupun kepala sekolah.

  1. Kepada sekolah perlu kiranya mempertimbangkan pola kepemimpinan yang dijalankan selama ini dengan mempertimbangkan berbagai indikator ke berhasilan pencapaian tujaun. Hal tersebut sangat berkaitan karena begitu vitalnya keberadaan kepala sekolah, dimana pola kepemimpinannya dapat mempengaruhi kinerja guru, budaya organisasi sekolah dan produktivitas sekolah yang semakin meningkat.
  2. Dalam menyiapkan calon kepada sekolah diperlukan berbagai persyaratan yang memenuhi kemampuan sebagai pemimpin profesional bukan karena atas imbalan yang diberikan dari yang bersangkutan.
  3. Bagi segenap unsur sekolah terutama para guru, agar dapat menciptakan kondisi adanya budaya organisasi sekolah yang sejuk, nyaman dengan memperhatikan berbagai indikator yang ada. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap produtivitas sekolah yang semakin berkualitas dan kinerja guru akan menjadi optimal.

Beberapa prinsip untuk meningkatkan produktivitas dan merupakan cara atau strategi dalam pencapaiannya yaitu:
  1. mempercepat produk dapat diimplikasikan dalam dunia pendidikan adalah peningkatan proses pencapaian tujuan pembelajaran;
  2. mendapatkan posisi yang tepat diimplikasikan di dunia pendidikan yaitu dengan menempatkan guru sesuai dengan bidang studi yang menjadi latar belakang pendidikannya;
  3. jangan menambah kapasitas yang telah ada diimplikasikan di dunia pendidikan adalah memaksakan kerja kepada guru di luar kemampuannya;
  4. gunakan informasi yang akurat untuk mengukur kerja.

Beberapa unsur yang menentukan produktivitas sekolah diantaranya adalah kepemimpinan kepala sekolah, guru, sarana prasarana, siswa dan unsur penunjang lainnya. Khusus bagi guru memegang peranan penting di dalam produktivitas sekolah yang berkaitan dengan kualitas lulusan siswa. Sedang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas sekolah tergantung dari berbagai hal yang saling berhubungan diantaranya adalah dengan guru, sarana prasarana, pemimpin, siswa, aturan serta unsur-unsur lainnya yang terkait.

Secara umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam 3 jenis yang sangat berbeda yaitu:
  1. perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan, namun hanya mengetengahkan meningkat atau berkurang,
  2. perbandingan pelaksanaan antara satu unit (perorangan) dengan unit lainnya. Pengukuran secamam ini merupakan pencapaian secara relatif,
  3. perbandingan pelaksanaan sekarang dengan target yang dicapai. Inilah yang terbaik, sebab memusatkan perhatian pada sasaran/tujuan.

Berdasarkan atas hasil temuan bahwa :
1) Ternyata terdapat pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas sekolah; 2) Terdapat pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung budaya organisasi sekolah terhadap produktivitas sekolah; 3) terdapat pengaruh langsung kinerja guru terhadap produktivitas sekolah

Related

Pendidikan 6958976153702682122

Posting Komentar

Layanan komentar untuk blog orangmajalengka. Silakan tulis komentar Anda di bawah

emo-but-icon

Follow Us

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us

item