Uji Kompetensi Guru - UKG
Uji Kompetensi Guru di Indonesia
Saat ini para guru yang sudah mendapatkan sertifikasi disibukkan kembali dengan adanya Uji Kompetensi Guru (UKG). Guru yang telah diberikan sertifikasi dan diberikan tunjangan sertifikasi maka guru harus bisa lebih maksimal menjadi guru dengan diadakannya Uji Kompetensi Guru secara online berbasis web.
Di lapangan banyak guru yang tidak setuju dengan adanya Uji Kompetensi Guru (UKG) yang katanya "BIKIN RIBET" padahal dengan adanya pelaksanaan Uji Kompetensi Guru berbasis online ini akan banyak dirasakan manfaatnya. Jelas dengan adanya model Uji Kompetensi Guru berbasis online ini akan mengakibatkan guru harus bisa menggunakan teknologi. Bukan hanya mengarahkan siswa harus pintar dan mengikuti perkembangan zaman agar bisa diterima di dunia kerja sementara guru nya saja sang pengajar tidak bisa menggunakan komputer bahkan dengan menggunakan mouse saja tidak bisa.
Secara prinsip UKG bertujuan untuk
• UKG mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi (subject matter) dan pedagogik dalam domain content.
• Kompetensi dasar bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi (bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik) dan sesuai dengan kualifikasi akademik guru (bagi guru yang belum bersertifikat pendidik).
• Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah integrasi konsep pedagogik ke dalam proses pembelajaran bidang studi tersebut dalam kelas.
• Pendekatan yang digunakan adalah tes penguasaan subject matter pada jenjang pendidikan tempat tugas guru. Instrumen tes untuk guru bidang studi SMP, SMA dan SMK akan dibedakan dengan asumsi bahwa pembinaan profesi dan penilaian kinerja guru didasarkan pada tempat tugas mengajar guru.
Dengan adanya Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan oleh pemerintah ini dapat menjadikan guru yang profesional. Guru tidak hanya mendapatkan tunjangan sertifikasi saja sementara guru tersebut tidak kompeten.
Sangat ironis jika ketika pencairan tunjangan sertifikasi para guru berduyun-duyun ke Bank untuk mencairkan uang tunjangan sertifikasi sementara ketika Pemerintah hanya mengadakan Uji Kompetensi Guru banyak guru yang tidak setuju.
Baiklah, intinya Ujian Kompetensi Guru menurut saya baik untuk menguji guru yang sudah menyandang gelar guru profesional karena siswa saja jika diuji akan dapat diketahui tingkat keberhasilannya.
Aspek Filosofi Uji Kompetensi Guru
• Hak masyarakat dan peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
• Diperlukan guru yang berkualitas untuk pendidikan yang berkualitas.
• Peserta didik harus terhindar dari proses pembelajaran yang tidak berkualitas.
• Membangun budaya mutu bagi guru.
• Untuk memastikan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kompetensi yang Diujikan
• Kompetensi Profesional
• Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
• Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
• Konsistensi penguasaan materi guru antara content dengan performance:
• teks, konteks, & realitas
• fakta, prinsip, konsep dan prosedur
• ketuntasan tentang penguasaan filosofi, asal-usul, dan aplikasi ilmu
Untuk simulasi Uji Kompetensi Guru silakan klik link ini UJI KOMPETENSI GURU ONLINE
Layanan komentar untuk blog orangmajalengka. Silakan tulis komentar Anda di bawah