Percepatan Pembangunan BIJB di Kertajati
https://orangmajalengka.blogspot.com/2015/08/percepatan-pembangunan-bijb-di-kertajati.html?m=0
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemerintah menjanjikan percepatan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. "Kementerian Perhubungan akan mengusahakan sisi udara, yang menjadi tugas APBN, selesai tahun 2015, lebih cepat," katanya di Bandung, Senin, 16 Maret 2015.
Gubernur dengan sapaan Aher itu mengatakan Kementerian menjanjikan penambahan anggaran untuk percepatan pembangunan itu. "Biasanya kalau (anggaran) di pusat dibahasannya sudah disepakati, rinciannya bisa belakangan. Mungkin saja sampai Rp 1,5 triliun untuk sisi udara, tinggal sisi daratnya menjadi tanggung jawab kita," katanya.
Menurut Aher, landasan pacu bandara Kertajati yang akan dibiayai negara itu panjangnya 3 ribu meter. "Tahun ini tiga ribu meter itu selesai, dan ATC (air traffic controller) selesai, pokoknya sisi udara selesai tahun ini seluruhnya, tinggal sisi daratnya. Kalau sisi daratnya selesai, bisa terbang langsung," katanya.
Aher mengatakan Pemerintah Provinsi akan mendorong percepatan pembentukan joint venture antara PT Bandara Internasional Jawa Barat dan PT Angkasa Pura II. "Perusahaan baru yang dibuat PT BIJB dan AP2 ini ditugaskan untuk menyelesaikan sisi darat, mudah-mudahan 2017 selesai," katanya.
Menurut Aher, Pemerintah Provinsi menginginkan agar pembentukan joint venture itu selesai bulan ini. Setelah joint venture terbentuk, baru Pemerintah Provinsi akan menyerahkan semua aset bakal bandara, termasuk lahan dan penyertaan modal pemerintah, kepada PT BIJB.
Pemerintah Provinsi, misalnya, sudah menyiapkan penyertaan modal Rp 300 miliar untuk PT BIJB pada APBD 2015. "Joint venture ini yang akan melaksanakan pembangunan sisi darat dan mudah-mudahan setelah itu Pemerintah Provinsi tidak lagi ikut karena mereka akan menggaet investor sendiri untuk menyelesaikan bandara," kata Aher.
Komisaris PT BIJB Tulus Pranowo mengatakan direksi perusahannya sudah melakukan pembicaraan dengan PT Angkasa Pura II. "Sudah ada kesepakatan membuat joint venture," katanya
Sumber: TempoBandung
Layanan komentar untuk blog orangmajalengka. Silakan tulis komentar Anda di bawah