Mengenal Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka
https://orangmajalengka.blogspot.com/2015/05/mengenal-kecamatan-sindangwangi.html?m=0
Secara geografis Kecamatan Sindangwangi terletak di bagian timur Kabupaten Majalengka dan berada pada titik koordinat 108019’ Bujur Barat, 108025’ Bujur Timur, 6042’ Lintang Utara dan 6051’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Selatan, perbatasan dengan Kecamatan Rajagaluh Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Rajagaluh Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Leuwimunding Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon Luas Wilayah Kecamatan Sindangwangi adalah 31,76 km2 atau sekitar 2,63% dari luas wilayah Kabupaten Majalengka (1.204,24 km2). Dilihat dari topografinya Kecamatan Sindangwangi merupakan daerah perbukitan dan berada di bawah kaki gunung Ciremai. Jarak dari Ibukota Desa/Kelurahan ke Ibu Kota Kecamatan berkisar antara 1 - 5 km. Desa Padaherang merupakan desa yang memiliki jarak terjauh dari Ibukota Kecamatan. Sedangkan jarak dari antar desa ke ibukota Kabupaten berkisar antara 18-28 Km.
Berapa Jumlah Desa di Kecamatan Sindangwangi?
Secara administratif Kecamatan Sindangwangi terdiri dari 10 Desa yang semuanya berstatus desa Swakarya. Jumlah pemerintahan terendah di Kecamatan Sindangwangi berdasarkan satuan lingkungan setempat terdiri dari 58 Rukun Warga/Rukun Keluarga dan 158 Rukun Tetangga dengan rasio RT terhadap RW sebesar 2,72. Desa dengan jumlah RT terbanyak terdapat di desa Sindangwangi dan desa dengan jumlah RT paling sedikit terdapat di desa Padaherang.Tingkat Pendidikan Aparatur Desa (Pamong) Kecamatan Sindangwangi
Jumlah aparat pemerintahan desa dari 10 desa yang ada di Kecamatan Sindangwangi pada tahun 2013 ada sebanyak 79 orang. Tingkat pendidikan yang telah ditempuh oleh aparat desapun beragam dari mulai tamat Sekolah Menengah Pertama sampai dengan perguruan tinggi. Bila dirinci menurut jenjang pendidikan dari 79 orang tersebut terdiri dari 39 orang lulusan SMP, 26 orang lulusan SMA dan 14 orang lulusan Akademi/ Universitas.Bagaimana Penduduk Kec. Sindangwangi?
Dari tahun ke tahun, angka pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan angka proyeksi BPS, jumlah penduduk Kecamatan Sindangwangi tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 30.628 jiwa terdiri dari 15.234 penduduk laki-laki dan 15.394 penduduk perempuan. Jumlah penduduk perempuan masih lebih banyak dari penduduk laki-laki dengan perbandingan sex ratio sebesar 98,96. Desa dengan penduduk paling padat terdapat di desa Balagedog sebanyak 4.534 jiwa atau sekitar 14,80% dari total penduduk yang ada di Kecamatan Sindangwangi. Sedangkan desa dengan penduduk paling sedikit berada di desa Buahkapas dengan jumlah penduduk sebanyak 1.384 jiwa atau sekitar 4,51% dari total penduduk yang ada di Kecamatan Sindangwangi Bila dilihat dari segi kelompok umur, usia produktif masih mendominasi dibandingkan dengan usia non produktif. Desa dengan kepadatan penduduk yang tinggi berturut-turut diawali oleh desa Balagedog, desa Sindangwangi dan desa Leuwilaja. Sedangkan desa dengan kepadatan terendah berturut-turut diawali oleh desa Buahkapas, desa Padaherang dan desa Lengkong KulonBerikut Prosentase Penyebaran Penduduk di Kecamatan Sindangwangi
Grafik Penyebaran Penduduk Kec. Sindangwangi
Pendidikan
Wajib belajar sembilan tahun perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini dikarenakan adanya sarana pendidikan yang dekat dengan masyarakat akan berdampak terhadap keberhasilan program wajib belajar yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan sindangwangi terdiri dari 23 Sekolah Dasar, 3 SMP Negeri, 1 SMP Swasta, 1 SMA Negeri, 2 SMK Swasta dan 1 MTs Swasta. Selain sekolah‐sekolah yang telah dituliskan di atas, di Kecamatan Sindangwangi juga terdapat Madrasah Ibtidaiyah, RA, Kober dan PAUD serta pesantren yang siap menggembleng anak
didiknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
didiknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Banyaknya
Sekolah, Murid, Guru Dan Rasio Murid Terhadap Guru Pada Sekolah Dasar (SD)
Tahun 2011 - 2013
Kesehatan
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari pembangunan bidang sosial. Upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya adalah dengan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan.Program Pemerintah lainnya yang masih berkaitan dengan kesehatan adalah program Keluarga Berencana.Program KB ini selain bertujuan untuk mengendalikan laju pertambahan penduduk juga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dari tahun ke tahun kesadaran akan pentingnya ikut program Keluarga Berencana terlihat ada kenaikan sehingga diharapkan akan meningkat lagi di kemudian hari sehingga laju pertambahan penduduk yang akan meledak bisa dikendalikan.
Sektor Pertanian di Kec. Sindangwangi
Pelaksanaan pembangunan pertanian pada tahun 2013 diarahkan untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) dan penerapan teknologi secara optimal serta mengupayakan perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan petani dalam rangka pemerataan pembangunan perdesaan dimana untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan usaha-usaha penyuluhan untuk melaksanakan Intensifikasi, Extensifikasi dan Diversifikasi. Di Kecamatan Sindangwangi pada tahun 2013 tercatat luas lahan sawah seluas 683 Ha. Luas panen padi sawah sebesar 2.282 Ha dengan produksi sekitar 14.799 ton serta rata-rata produksi / Ha mencapai 64,85 kuintal. Sedangkan untuk palawija seperti jagung, rata-rata produksi / Ha mencapai 66,00 kuintal dengan luas panen 305 Ha serta produksi sekitar 231 ton. Selain tanaman padi dan palawija, di Kecamatan Sindangwangi juga banyak ditanami buah-buahan . Komoditi hortikultura yang menjadi ciri khas dari Kecamatan Sindangwangi adalah durian. Pada tahun 2013, dengan luas panen sebesar 333 Ha dan produksi sebesar 251,20 ton, rata-rata produksi / Ha mencapai 7,54 kuintal.Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kec. Sindangwangi
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas dengan interpretasi kesejahteraan masyarakat adalah meningkatkan kualitas hidup, distribusi pendapatan secara merata, adanya perluasan kesempatan kerja dan pergeseran aktifitas sektoral perekonomian. Untuk mencapai tujuan tersebut harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai sehinga tujuan awal dari pembangunan ekonomi tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu usaha untuk meningkatkan perekonomian adalah dengan bekerja. Bekerja di bidang industri pengolahan rotan masih mendominasi pasar kerja di Kecamatan Sindangwangi. Adapun sentra industri pengolahan rotan ini terdapat di desa Balagedog dan desa Leuwilaja. Selain industri rotan, industri pengolahan lainnya yang bersifat home industry adalah pembuatan bata merah di Desa Leuwilaja dan Desa Sindangwangi serta pembuatan emping melinjo dan sapu ijuk yang terdapat di Desa BantaragungSektor lainnya yang menunjang perekonomian warga Kecamatan Sindangwangi adalah industri pemotongan batu alam yang terdapat di Desa Lengkong Wetan dan Desa Lengkong Kulon. Sektor pekerjaan lainnya yang mendominasi adalah sektor pertanian. Hampir di setiap desa di Kecamatan Sindangwangi terhampar hektaran padi sawah. Selain pertanian padi sawah, di Desa Lengkong Kulon dan Lengkong Wetan juga terdapat usaha budidaya berbagai macam ikan.
Jenis ikan yang dibudidayakan sangat beragam, namun yang paling banyak dibudidayakn oleh warga adalah ikan nila, ikan gurame dan ikan mas. Pada tahun 2013, produksi ikan nila mencapai 449,10 ton disusul oleh ikan gurame sebanyak 277,68 ton dan ikan mas sebanyak 101,49 ton. Selain ketiga jenis ikan tersebut, terdapat ikan lele yang berproduksi sebanyak 0,2 ton, ikan nilem sebanyak 1,20 ton serta ikan lainnya sebanyak 1 ton.
sae informasina
BalasHapushttp://dadangpoetih.blogspot.com/2018/09/cara-daftar-paytren-emoney.html?m=0