Dapodikmen, Dapodikdas, dan Padamu Negeri Pekerjaan Berat Sang Operator Sekolah
https://orangmajalengka.blogspot.com/2014/12/dapodikmen-dapodikdas-dan-padamu-negeri.html?m=0
Dapodikmen - Data Pokok Pendidikan Menengah bisa saja dijadikan satu pintu data untuk segala kebutuhan pendidikan di Indonesia begitu pula dengan Dapodikdas. Namun yang jelas ini adalah langkah awal yang harus dan benar-benar merupakan suatu pekerjaan berat yang dibebankan oleh sang Operator Sekolah alias OPS. Update versi terbaru dari aplikasi Dapodikmen terus dilakukan dan ini menekankan kepada Operator Sekolah agar segera menyelesaikan data yang belum tervalidasi apalagi sekarang menjelang akan dilaksanakan nya Ujian Nasional untuk tahun pelajaran 2014/2015
Peserta Ujian Nasional diharuskan memiliki NISN dan tugas OPS harus memvalidasi dan verifikasi data calon peserta Ujian Nasional melalui vervalpd.data.kemdikbud.go.id Operator Sekolah diharuskan juga mengupdate di aplikasi Dapodikmen apabila ada kesalahan data yang dari siswa apalagi sekolah yang belum melakukan sinkronisasi data ke aplikasi Dapodikmen. Hitung mundur untuk penjaringan data peserta Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 tinggal beberapa hari kedepan. Proses verifikasi dan validasi data dari PDSP dan aplikasi Dapodikmen. harus sesuai jika tidak Operator sekolah harus memverifikasi kembali data tersebut terhadap siswa calon peserta Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015. Berikut kutipan dari situs UN
" Data awal peserta UN tahun ajaran 2014/2015 merupakan data peserta didik kelas 6, Kelas 9 dan Kelas 12 hasil pengumpulan data melalui Dapodikdas dan Dapodikmen, yang terintegrasi dalam pengelolaan Data Warehouse Kemdikbud yang bersifat Online. Karena bersifat online maka perlu adanya koordinasi terkait dengan Verifikasi dan Validasi Peserta Didik (verval PD) yang bertingkat dari Satuan Pendidikan, Dinas Kab-Kota, Dinas Provinsi dan Pusat."
Tabel-tabel data individual peserta didik dan rangkuman data mulai dari satuan pendidikan, kab-kota, provinsi dan nasional merupakan hasil akumulasi dari proses pengelolaan DAPODIK (pengumpulan, integrasi, verifikasi-validasi, dan kompilasi) . "
Pengelolaan Dapodik dari mulai pengumpulan data siswa terutama, integrasi, sampai kepada verifikasi dan validasi data peserta didik melalui aplikasi Dapodikmen yang terus dikembangkan ke versi terbarunya.Jika Anda lihat dari beberapa sumber bahkan pengolahan Nilai raport pun akan menggunakan aplikasi Dapodikmen ini, dan ini juga merupakan pekerjaan OPS yang sudah terbiasa dengan kerja entri data di depan komputer. Baik Dapodik maupun Padamu Negeri, dua duanya bertujuan untuk memajukan sistem pendidikan di negeri tercinta ini.
Bagaimana dengan Raport Online? Siapkah Guru dalam hal ini sebagai Pendidik?
Akhirnya, selamat bekerja OPS.
Layanan komentar untuk blog orangmajalengka. Silakan tulis komentar Anda di bawah