Kerajinan Tangan dari Bambu - Boboko Majalengka
https://orangmajalengka.blogspot.com/2014/09/kerajinan-tangan-dari-bambu-boboko.html?m=0
Kerajinan Tangan Bambu - Boboko |
Boboko adalah salah satu kerajinan tangan yang terbuat dari bambu. Boboko sudah ada sejak lama dan merupakan salah satu kegiatan mata pencaharian sehari-hari. Kerajinan tangan ini merupakan salah satu bentuk kerajinan tangan yang bukan hanya dijadikan pajangan atau hiasan tetapi yang paling sering dimanfaatkan dari boboko ini adalah sebagai tempat nasi, mencuci beras ketika akan dimasak dan masih banyak lagi manfaatnya tergantung dari kebutuhan pemanfaatan boboko ini. Di beberapa daerah boboko memiliki bentuk yang variatif misalnya saja di desa Mindi terkenal dengan boboko belangan, daerah leuwikujang terkenal dengan boboko aten-aten, trajaya terkenal dengan boboko belangan tutup.
Di beberapa desa yang ada di Kabupaten Majalengka pengrajin anyaman bambu Boboko ini sangat banyak dan bervariatif jenisnya. Boboko di produksi di berberapa desa diantaranya Desa Mindi, Leuwikujang, Nanggerang, Patuanan, Trajaya, Kumbung, Leuwilaja, Rajawangi, Buniwangi, dan beberapa desa lainnya di kabupaten Majalengka.
Beberapa tahapan proses pembuatan boboko
NgiratTahapan ini merupakan tahapan paling awal dalam pembuatan boboko. Ngirat dalam istilah disini adalah proses pembuatan boboko untuk melakukan kegiatan memotong, megukur, membersihkan bambu yang masih dalam bentuk
Ngahuwaan atau Ngaraut
Tahapan kedua setelah ngirat adalah “ngaraut” pada tahapan ini merupakan tahapan membersihkan dan menghaluskan bambu yang sudah dipotong sesuai ukuran yang dinginkan sehingga menghasilkan potongan-potongan bambu yang bersih dan halus
Miritan
Merupakan tahapan awal menganyam, miritan berawal dari kata birit dalam bahasa Indonesia adalah membuat pantat artinya proses menganyam untuk menghasilkan dasar boboko. Jumlah birit biasanya berjumlah 24 buah untuk jenis boboko unyil
Mucuan
Merupakan tahap membuat sudut. Boboko ini biasanya memiliki empat sudut yang lancip berbentuk kerucut yang nantinya dijadikan penopang dalam proses pembuatan nyokoan
Nyarungsuman
Nyarungsum merupakan proses menyulam jumlah birit. Setelah proses mucuan dilakukan maka langkah berikutnya adalah nyarungsum yang merupakan langkah menambah jumlah butiran sehingga akan menghasilkan boboko yang lebih kembung
Ngepangan
Tahap ini merupakan tahap menganyam yang paling lama, pada tahap ngepangan banyak sekali berbagai model motifnya. Ada yang motif bintang, dan ada juga yang biasa 2 x 2 atau tindih 2
Ngawengkuan
Merupakan tahapan membuat simetris atas yang merupakan tempat untuk menopang tali atau tahapan nalikeun dalam bahasa sundanya.
Nalikeun
Merupakan proses mengikat hasil dari ngawengkuan bahanya biasanya terbuat dari plastic tetapi kalo jaman dahulu masih terbuat dari bambu.
Nyokoan
Merupakan tempat untuk menopang boboko pada bagian bawah
Ngantet
Merupakan tahapan akhir untuk biasanya proses ngantet ini jumlah boboko berjumlah 20 atau 1 kodi.
Demikian mengenai kerajinan tangan dari bambu ini. semoga bermanfaat oia, jika ada yang butuh boboko, kontek ajah ya
Berikut produk Boboko
Makasih atas infohnya... ikut belajar...
BalasHapusApakah produknya dijual?
BalasHapusProduk Boboko dijual dan sudah ada sejak nenek moyang jenis kerajinan anyaman dari bambu ini terbilang murah harganya dan memiliki nilai seni yang tinggi
BalasHapusMajalengka nya dimana? bisa kasih alamat yg akurat?
BalasHapusDesa Trajaya kec.palasah
HapusDi kampung saya Desa Trajaya Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
Hapuswow! keren tuh....
BalasHapus